Cara Cerdas Beli Rumah Dengan Harga Murah


Anda ingin dapat rumah dengan harga murah dari bank? Anda ingin mengetahui seluk beluk pembelian rumah secara kredit dari bank? Berikut adalah proses pembelian rumah dengan harga yang terjangkau :
1. RAHASIA BELI BELI RUMAH DENGAN HARGA MURAH (JAUH DIBAWAH HARGA PASARAN)

2. “Menjadi kaya dengan cara halal saja mudah kenapa harus pakai cara haram?”

3. Kami akan menunjukkan bagaimana seseorang bisa menciptakan kekayaan dg cara mudah dan halal asal tahu caranya

4. Dg mempelajari kultwit ini baik2. Anda akan bisa memperoleh keuntungan yg tdk terhingga jumlahnya

5. Tapi janji ya, 5% dr keuntungan akan anda sedekahkan. Kami jamin kekayaan anda justru akan bertambah :)

6. Kultwit ini benar2 merupakan materi baru yg blm ada di toko buku manapun krn murni berasal dr pengalaman pribadi kami

7. Rumah/tanah adlh investasi yg baik krn harganya cenderung naik sepanjang waktu

8. Biasanya orang berinvestasi rumah utk kepentingan jangka panjang. Menunggu harga pasaran naik baru dijual

9. Proses itu butuh waktu yg lama, bertahun-tahun bahkan bisa puluhan tahun. Keburu tua, sakit2an, tdk bisa menikmati hasilnya

10. Bagimana jk ada cara utk mendapatkan keuntungan berlipat2 tanpa proses menunggu lama spt itu? Menarik bukan?

11. Bagaimana rasanya jika seketika setelah kita beli, rumah tsb sdh bisa kita jual dg keuntungan 50%-100%?

12. Meskipun orang sering bicara ttg “harga pasaran”, sesungguhnya harga property itu tdk ada standardnya

13. Berbeda dg komoditas lain spt rokok, beras, susu, emas, dll yg sdh ada harga standardnya, harga property sangat bergantung pd sikon

14. Nah, utk mendptkan hasil yg luar biasa tentu tdk bisa didapatkan dg cara yg biasa2 saja. Perlu cara yg luar biasa pula

15. Kita tdk akan mungkin bisa membeli rumah dg harga semurah2nya dg membelinya dr developer atau dr masyarakat umum

16. Anggaplah bisnis property itu spt permainan. Mk siapa yg paling menguasai aturan main, dialah yg akan memenangkannya

17. Kuncinya disini adalah bagaimana kt bisa membeli rumah dg harga semurah mungkin?

18. Jawabannya adlh pihak yg sedang kepepet butuh uang atau pihak yg terikat pd aturan2 tertentu utk menjual secara murah

19. Nah, sampai disini solusinya mudah bukan? Kita tinggal menunggu di UGD siapa tahu ada orang sekarat yg butuh dana utk operasi

20. Dg wajah innocent kt bisa tanyakan pd pihak keluarga: “pingin jual rumah atau mati pak?”

21. Atau kita bisa ngetem di Pengadilan Agama, siapa tahu ada pasangan yg mau bercerai dan segera urus harta gono gininya

22. Kedua cara diatas memang betul ada yg mempraktekkan, tp tentunya terlihat kurang manusiawi. Tdk layak dilakukan!

23. Lantas dimana kita bisa mendptkan rumah dg harga super murah tsb? Jawabannya adalah di BANK!

24. Dr pengalaman kami trnyata selalu sj ada kasus kredit macet di bank manapun di seluruh daerah. Tdk ada bank yg tdk ada kredit macetnya!

25. Tapi tentu saja kt tdk bisa sekonyong2 datang ke bank tsb lalu menanyakan ttg kredit macetnya. Pasti akan dijwb tdk ada

26. Lalu bgm cara dpt infonya? Bisa dg menjalin hubungan dg marketing kredit bank2 atau dg bagian kolektor bank tsb

27. Pertanyaannya, mengapa kt bisa mendptkan rumah dg harga murah dr kredit macet di bank? Apa bank sedemikian bodohnya?

28. Tentu saja tidak. Jawabannya adlh krn aturan2 perbankan dan hukum memang seringkali memaksa mrk jual murah

29. Utk lebih mudah mempelajarinya, sebaiknya kt langsung masuk ke sebuah kasus saja

30. Pak Agus membeli rumah senilai 300jt dg dibiayai oleh Bank A utk termin kredit selama 10 tahun

31. Setelah 5 tahun kredit berjalan tiba2 ekonomi Pak Agus mengalami masalah. Apa kira2 yg akan terjadi thd rumah Pak Agus tsb?

32. Tentu byk yg berpikir jk macet mk pihak Bank akan serta merta menyita rumah tsb. Kenyataannya tdk spt itu

33. Bank atau siapapun tdk diperbolehkan menyita property yg mjd jaminan pinjaman. Jd hati2 meminjamkan uang dg jaminan sertifikat ya!

34. Yg dpt dilakukan oleh pihak Bank thd debitur macetnya adalah meminta kerjasama mrk utk menjual sendiri rumah tsb secara suka rela

35. Biasanya Bank memberi tenggang waktu tertentu sebelum masuk proses lelang. Ini aturan yg hrs ditaati oleh bank manapun

36. Dari hasil penjualan tsb, sebagian akan diambil pihak bank utk melunasi hutang2nya. Sebagian sisanya adalah hak dr debitur

37. Namun disinilah persoalannya. Rumah bukanlah asset yg likuid (mudah dijual), menjual rumah tdklah semudah menjual emas

38. Disamping itu persoalan seringkali dipersulit dg sikap greedy/serakah si debitur macet ini.

39. Dlm kondisi hrs cepat ambil sikap ini pihak debitur justru sering menghambat dg menginginkan harga jual yg tinggi utk rumahnya

Apakah Anda Tahu?
Inilah Tanda Bahwa Cintamu Sudah Tersakiti
Peristiwa 3 Juli 1946, Percobaan Kudeta Pertama di Indonesia
Misteri Pesawat Luar Angkasa Voyager 2 Yang Dibajak Alien

40. Di satu sisi pihak Bank juga sering memperkeruh keadaan dg cara meneror debitur dg ancaman menyita atau lelang

41. Inilah sebabnya mengapa banyak kasus kredit macet yg “terpaksa” harus masuk proses lelang

42. Proses lelang ini seharusnya dihindari krn akan merugikan semua pihak, baik debitur maupun kreditur. Mengapa demikian?

43. Dari sisi peminjam. Jika rumahnya hrs sampai masuk proses lelang, maka resikonya adlh sbb:

44. A) Resiko Psikologis, debitur akan merasa malu pd keluarga atau tetangganya apabila rumahnya sampai dilelang

45. B) Tdk ada kebijakan pemotongan hutang dr pihak Bank. Krn debitur yg sampai masuk proses lelang dianggap tdk kooperatif oleh pihak Bank

46. Perlu diingat bahwa jk sampai proses lelang, hutang debitur akan membengkak krn ada bunga berbunga dan denda

47. C) Jika hasil lelang rumah tsb terjual lbh rendah dr hutangnya mk hutang debitur masih dianggap blm lunas oleh pihak Bank

48. Point C diatas sangat menakutkan bagi debitur macet. Bayangkan, rumah sudah hilang tp hutang belum lunas juga

49. Dari sisi Bank pun proses lelang bukanlah opsi yg populer krn mengandung resiko2 sbb:

50. A) Makin lama sebuah kredit macet terselesaikan akan menaikkan tingkat NPL (Non Performing Loan) Bank tersebut.

51. B) Dibutuhkan waktu dan biaya yg tdk sedikit utk masuk ke proses lelang spt; proses pengadilan, pengumuman lelang, dll

52. Apabila prosedur tsb tdk dipenuhi oleh pihak Bank maka mereka justru bisa dituntut balik oleh si debitur macet

53. Belum lagi upeti2 yg hrs dikeluarkan bank dlm proses pengadilan maupun proses lelang itu sendiri

54. C) Jarang ada propetry yg laku terjual pd proses lelang pertama. Mengapa demikian?

55. Krn ada ketentuan yg mengharuskan bank utk menetapkan limit lelang sesuai harga penilaian wajar dr appraisal independen

56. Selain itu pembelian melalui lelang jg tdk bisa dilakukan dg pembiayaan bank. Harus cash!

57. Jd jk kt ingin beli lewat lelang sehrsnya membeli pd lelang ke 2 krn harganya akan terjun bebas. Tp ingat, hrs siap uang cash!

58. Penting pula utk diketahui bhw dlm urusan kredit macet, biasanya bank melakukan tindakan “Write Off”

59. Write Off adalah penghapusan hutang dari pembukuan. Write off sering dilakukan utk memperbaiki/mempercantik neraca keuangan

60. Setlh proses write off ini mk berapapun uang yg diterima dr jaminan tsb akan dianggap sbg keuntungan pihak bank

61. Jadi jelas disini bahwa bank tdk memiliki kepentingan utk menjual dg harga tinggi jaminan tsb tetapi cukup kembali hutang pokoknya saja

62. Nah, krn kerepotan2 diataslah mk kita bisa meminta pd Bank utk memberikan berbagai keringanan dan potongan

63. Syaratnya rumah harus terjual sebelum tenggat waktu proses lelang (tenggat waktu inipun bisa dinego jk kita serius mau beli)

64. Jd point-nya disini baik pihak Bank maupun debitur sama2 takut jk msk ke proses lelang. Disinilah kt bisa "bermain"

65. Skrg kita masuk ke bagian paling krusial dr proses ini. Setlh mendpt info ttg nasabah yg kreditnya macet tsb kt bs hubungi ybs

66. Kita tanyakan, brp rumah tsb akan dijual. Sampaikan sj bhw kt sdh dpt info bhw rumah tsb segera akan dilelang bank

67. Sampaikan pula resiko2 yg akan dihadapi debitur bila rumah tsb sampai masuk ke proses lelang


68. Setelah ada sikap kerjasama dr debitur ajaklah debitur utk meminta kpd pihak bank perincian kreditnya

69. Proses ini harus dilakukan oleh dibitur sendiri krn kt tdk bisa meminta pihak bank memberi perincian hutang orang lain

70. Setlh mengetahui perincian hutangnya kita bisa meminta appraisal independent (penilai property) utk menentukan harga rumah tsb

71. Jika selisih hasil penilaian pihak appraisal dan besar sisa hutang pokoknya cukup besar maka property tsb layak ditindak lanjuti

72. Tips: Hasil penilaian appraisal thd rumah tsb tdk boleh diketahui oleh debitur. Hanya kita saja yg boleh tahu

73. Dalam kasus Pak Agus, setlh 5 tahun mencicil tentu hutang pokoknya berkurang. Disamping itu harga rumahnya pun sudah naik

74. Anggap saja sisa hutang pokoknya tinggal 200jt sedangkan harga property tsb saat ini mjd 550jt. Mk ada selisih yg ckp lebar disini

75. Jika Pak Agus berkeras menjual rumahnya dg harga pasar, tentu butuh proses lama utk menjualnya. Keburu dilelang

76. Tapi kt jg tdk boleh semena2 menekan debitur demi keuntungan. Tanyakan saja apa harapan pak Agus dlm proses ini

77. Dlm kondisi tdk ada pilihan biasanya debitur akan cukup bahagia jika dia bisa memperoleh “cash back” atas rumahnya tsb

78. Anggap saja pak Agus butuh “cash back” 100jt atas rumah tsb mk kita bisa membeli rumah senilai 550jt hanya dg harga 300jt saja!

79. Kl bisa Pak Agus kt ajak bernegosiasi utk menurunkan harapannya itu. Sambil ingatkan lg ttg resikonya jk sampai lelang

80. Jd kuncinya disini bukan tentang berapa harga rumah yg akan kt beli tp berapa cash back yg diharapkan debitur

81. Jika Pak Agus terlalu serakah kt tinggalkan saja. Sampaikan pd beliau lebih baik kt beli di lelang sj. Bisa lbh murah

82. Sbg orang awam biasanya Bank membodohi pak Agus dg kewajiban terlalu tinggi yg hrs dibayarkan oleh pak Agus

83. Bank tdk akan serta merta memotong bunga dan denda hutang pak Agus tanpa adanya negosiasi

84. Utk kasus pak agus tsb bisa jadi kewajiban yg hrs dibayarkan mjd sebesar 350jt (hutang pokok + bunga berbunga + denda)

85. Setlh ada kata sepakat barulah kt bersama pak agus menghadapi bank utk berjuang menghapus bunga dan denda

86. Kt ajarkan pd Pak Agus utk mengatakan pd pihak bank bhw hny mau menjual rumahnya jk bank bersedia menghapus seluruh bunga dan denda

87. Dari pengalaman kami. Selalu tjd proses negosiasi yg sengit dg pihak bank pd tahap ini

88. Kenyataannya kami selalu memenangkan negosiasi, krn kami tahu betul betapa beratnya bank jk hrs masuk proses lelang

89. Kunci negosiasi: “Selama kt tdk takut kalah mk kita akan sering menang. Jk kt takut kalah maka kt akan selalu mengalah”

90. Sampaikan pula pd pihak bank resiko2 jk sampai masuk proses lelang. Sampaikan tdk ada org yg mau beli pd lelang pertama

91. Sampaikan pula bhw bagaimanapun kt akan tetap bisa membeli rumah tsb tp pd lelang kedua, dmn bank tentu akan rugi besar

92. Biasanya pihak bank akan membantah kita. Namun percayalah sesungguhnya mrk takut juga. Ini hny bagian dr negosiasi

93. Jd kuncinya disini adlh kemampuan kt bernegosiasi dg pihak bank dan meyakinkan pak Agus utk mempercayai kita

94. Hampir seluruh property yg kami beli kami dapatkan dg cara ini. Ada property senilai 3,3M yg kami beli seharga 1,7M dg cara serupa

95. Seminggu setlh kami dapatkan property tsb kami jual dg iklan spt ini:

96. “Jual Rugi! Rumah kost2-an senilai 3,3M hanya seharga 2,5M. BU banget, terbelit hutang!”

97. Alhasil hanya dlm 2 minggu kami berhasil menjual rumah tsb seharga 2,5M tanpa nego. Semua senang!

98. Semakin tinggi harga property yg kita incar, semakin besar pula selisih atau potensi untung yg kita dapatkan

99. Loh, itu kan hny bisa dilakukan org kaya saja, bgm dg mrk yg tdk punya uang cash? Siapa bilang harus pakai uang cash?

100. Proses pembelian rumah kredit macet ini bisa dilakukan dg KPR dr bank lain. Istilahnya “Take over credit”

101. Siapapun bisa melakukannya. Cukup dg modal ilmu ini kita bisa hidup dg cukup layak. Masih mau jd karyawan?

102. Sekian kultwit kami kali ini. Semoga bermanfaat | END

@LellyKustiandi Masyarakat harus tahu bahwa bank sekalipun tidak boleh menyita jaminan. Harus melalui pengadilan. Tapi seringnya bank menakut-nakuti.

Sumber : @PartaiSocmed

0 Response to "Cara Cerdas Beli Rumah Dengan Harga Murah"